Beberapa bentuk 3D siap-pakai, mulai dari
bentuk kotak, bola, donat, hingga kaleng bisa kamu manfaatkan. Tinggal
pilih foto, klik beberapa opsi, gambar 3D bisa langsung tercipta.
Sebagai contoh, saya akan
mengajak anda membuat kelereng keramik (marble). Mengubah tekstur
keramik menjadi bola bisa kita lakukan dengan sedikit langkah saja.
Sudah siap
mencoba? Mari kita mulai saja.
1. Buatlah sebuah dokumen gambar baru. Ukuran dan
resolusinya bebas. Jika nantinya ingin dicetak, pilihlah resolusi 300
pixels/inch. Jika sudah, siapkan foto atau gambar tekstur yang akan
diterapkan pada gambar 3D.
2. Saya memperoleh gambar tekstur marmer ini dari
internet. Dengannya, saya akan membuat sebuah kelereng dari marmer.
Masukkan gambar dengan mengklik [File] > [Place…]. Cari dan pilih
gambar yang dipakai, lalu klik [Place].
3. Setelah gambar masuk, tekan [Enter]. Pilihan bentuk 3D
tersedia di menu [3D] > [New Shape From Layer]. Di sini tersedia
sejumlah bentuk 3D yang bisa dipakai secara langsung, mulai bentuk
kubus, bola, hingga kaleng soda.
4. Untuk menyulap gambar tekstur marmer tersebut menjadi bola
kelereng, klik [3D] > [New Shape From Layer] > [Sphere]. Tunggu
beberapa saat hingga gambar bola 3D bertekstur gambar pilihan Anda
muncul.
5. Kini dua tool 3D di toolbox sudah dapat digunakan. Untuk
mengolah gambar, manfaatkan tool di jajaran “3D Rotate Tool”. Fitur ini
terdiri dari lima tool, yakni 3D Rotate Tool (berfungsi untuk merotasi
bentuk 3D ke segala arah), 3D Roll Tool (merotasi bentuk 3D secara satu
arah), 3D Pan Tool (mengubah atau menggeser posisi bentuk 3D), 3D Slide
Tool (mengubah posisi dan ukuran bentuk 3D), dan 3D Scale Tool (mengubah
ukuran bentuk 3D).
6. Supaya tampil lebih realistis, aturlah pencahayaan bentuk 3D
yang Anda buat. Manfaatkan panel 3D untuk mengelola gambar. Untuk
memunculkannya, klik [Window] > [3D]. Untuk menambahkan efek cahaya,
klik tab [Filter: By Lights] berikon bohlam.
7. Ada tiga jenis pencahayaan yang disediakan, yakni Point, Spot,
dan Infinite. Biasanya, pencahayaan secara default adalah Infinite.
Nah, untuk membuat pencahayaan baru, klik tombol berikon lembaran kertas
di panel “3D”, lalu pilih jenis pencahayaan yang dibutuhkan.
8. Sebuah layer cahaya baru akan muncul. Klik layer baru
tersebut, lalu atur intensitas pencahayaannya melalui menu “Intensity”.
Anda bisa mengatur jatuhnya cahaya memakai tool yang ada di panel
properties layer cahaya.
Makin
Realistis Makin Bagus
Refleksi pantul bisa diutak-atik lagi supaya
tampilannya makin realistis. Ubah layer 3D menjadi gambar dengan
mengklik-kanan layer tersebut di panel “Layers”, lalu pilih [Rasterize].
Gandakan layer berisi gambar 3D dengan mengklik layer “Background”,
lalu tekan tombol [Ctrl] + [J]. Klik [OK] di boks notifikasi yang
muncul.
Karena kondisi refleksi selalu terbalik dari posisi foto utama,
Anda harus merotasinya. Klik layer duplikasi, lalu klik [Edit] >
[Transform] > [Flip Vertical]. Jika gambar diminta untuk diubah
menjadi “Smart layer”, klik saja [Yes]. Layer duplikasi akan terbalik
secara vertikal. Ubah blending mode layer tersebut—melalui lewat menu
drop-down di atas boks dialog Layer—menjadi [Multiply]. Geser layer
hingga refleksinya berada tepat di bawah obyek utama.
Refleksi tidak akan
memunculkan obyek utama secara utuh. Umumnya, ada kesan gradasi di
refleksi. Untuk membuatnya, manfaatkan fasilitas gradient tool. Pertama,
buat dulu mask layer dengan mengklik layer duplikasi, lalu klik [Layer]
> [Layer Mask] > [Reveal All].
Setelah terbentuk layer mask, klik [Gradient
Tool]. Pastikan warna yang terpilih di dua kotak warna—foreground dan
background color—adalah hitam dan putih. Pilihlah mode [Black to
Transparant] pada menu “Gradient Editor” di sisi atas, lalu gunakan
gradasi jenis [Linier].
Klik tarik gradient tool dari arah bawah ke atas pada layer mask
di layer hasil duplikasi hingga mendekati posisi foto obyek utama.
Lihatlah, kini obyek pada layer duplikasi tampak seperti samar-samar.
Supaya tidak terlalu tajam, turunkan sedikit nilai opacity layer
duplikasi.
Buatlah bayangan jatuh di bawah kelereng menggunakan [Elliptical
Marquee Tool]. Buatlah bentuk oval dalam layer baru di bawah layer
kelereng, warnai hitam, lalu beri filter [Filter] > [Blur] >
[Motion Blur]. Pilih “Angle” 0 derajat, lalu nilai “Distance” maksimal.
Klik [OK]. Lihat hasilnya.